ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SABUN ALAMI DARI TEMBAKAU TERHADAP KESEHATAN KULIT PADA ANAK USIA DINI YANG MENGALAMI PENYAKIT PANU
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN
SABUN ALAMI DARI TEMBAKAU TERHADAP KESEHATAN KULIT PADA ANAK USIA DINI YANG
MENGALAMI PENYAKIT PANU
Frendi Ihwan Syamsudin
Email : frendi868@gmail.com
PT. Perkebunan Nusantara X
ABSTRAK
Tembakau merupakan
komoditas pertanian yang sebenarnya mengandung banyak khasiat dalam berbagai
segi kehidupan, khususnya pada bidang kesehatan. Namun produk dari tembakau
yang dikenal oleh masyarakat Indonesia saat ini hanyalah rokok. Padahal banyak
produk yang seharusnya dapat dihasilkan dari tembakau, seperti sabun alami. Hal
ini disebabkan karena tembakau mengandung senyawa glikosida steroida yang
bersifat seperti sabun. Sabun alami dari daun tembakau ternyata dapat mengatasi
penyakit kulit, seperti panu, kadas, kudis, eksim, dan sebagainya. Hal ini
dapat dibuktikan pada penelitian dengan
mengambil 30 sampel dari taman kanak-kanak yang mengalami penyakit panu. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sabun tembakau pada
anak-anak yang mengalami penyakit panu. Ternyata setelah 7 hari memakai sabun
ini, panu yang menyerang tubuh anak-anak tersebut berkurang. Namun panu pada
anak-anak tersebut tidak dapat hilang secara keseluruhan yang menyebabkan kami
melakukan pengkajian lagi secara mendalam untuk dapat menemukan solusinya. Akan
tetapi setelah dikaji lebih dalam, ternyata memang panu tersebut tidak akan
hilang secara sempurna dan masih tersisa bercak-bercak kecil pada kulit anak-anak tersebut. Walaupun sabun
tembakau dapat menghilangkan panu, namun masih perlu dikaji lagi kelayakan
terhadap bau yang ditimbulkan pada saat pemakaian sabun tersebut dan kelembaban
pada kulit yang tentunya akan mempengaruhi kesehatan pada kulit.
Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif dan analisis. Metode pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi literatur. Teknik analisis
data dilakukan melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan
kualitatif digunakan untuk menjelaskan aspek non finansial, sedangkan
pendekatan kuantitatif digunakan untuk menjelaskan aspek finansial dan
pemasaran. Hasil analisis finansial melalui metode penilaian investasi
dikatakan layak untuk dijalankan dengan PP (Payback-Period)
13,38 bulan. Nilai NVP (Net Present Value)
= 18.838.000>16.000.000. Hasil hitungan PI (Profitability Index)>1, yaitu
1,214 dan nilai IRR (Internal Rate of
Return)nya 29,83%> nilai bungan yang berlaku yaitu 10%. Hasil analisis
BEP (Break Even Point) usaha ini akan
mengalami titik impas pada saat volume produksi dan penjualan 5400 pcs per
tahun dengan harga jual 1500 per pcs.
Kata Kunci : Tembakau, sabun
alami, glikosida steroida, panu, kelembaban, kesehatan kulit, analisis
internal, kelayakan bisnis, kriteria investasi
Abstract
Tobacco is
an agricultural commodity that actually contains many benefits in various
aspects of life, especially in the field of health. But the product of tobacco
known by the people of Indonesia today is only cigarettes. Though many products
that should be produced from tobacco, such as natural soap. This is because
tobacco contains steroid glycoside compounds that are like soap. Natural soap
from tobacco leaf was able to overcome skin diseases, such as panu, kadas,
scabies, eczema, and so forth. This can be proven in the study by taking 30
samples from kindergarten who suffered from the disease. The purpose of this
study is to determine the effect of tobacco soap in children who have panu
disease. Apparently after 7 days using this soap, the panu that attacks the
children's body is reduced. But the panu in these children can not be lost
entirely, which causes us to conduct another in-depth review in order to find a
solution. However, after examined more
deeply, it turns out that the panu will not disappear completely and still
remaining small patches on the skin of these children. Although tobacco soap
can eliminate the panu, but still need to be examined again the feasibility of
the odor generated during the use of soap and moisture on the skin which would
affect the health of the skin.
The
method used is descriptive method and analysis. Methods of data collection is
done by interview, observation, and literature study. Data analysis technique
is done through qualitative and quantitative approach. A qualitative approach
is used to describe nonfinancial aspects, while a quantitative approach is used
to describe financial and marketing aspects. The results of financial analysis
through investment valuation method is said to be feasible to run with PP
(Payback-Period) 13.38 months. Value of NVP (Net Present Value) =
18.838.000> 16.000.000. Result of calculation of PI (Profitability
Index)> 1, that is 1,214 and its IRR (Internal Rate of Return) 29,83%>
applicable interest rate is 10%. The result of BEP (Break Even Point) analysis
of this business will break even at the time of production volume and sales of
5400 pcs per year with the selling price of 1500 per pcs.
Keywords : Tobacco, natural soap, steroid glycosides, fatigue, moisture, skin health, internal analysis, business feasibility, investment value
BalasHapusmas ini untuk cara pembuatan dan bahannya apa aja nggeh?