Analisis Kelayakan Pestisida Dari Limbah Tembakau (Nicotiana tabacum) Sebagai Pembasmi Hama Tanaman Di Desa Kebonagung



ANALISIS KELAYAKAN PESTISIDA DARI LIMBAH TEMBAKAU (Nicotiana tabacum) SEBAGAI PEMBASMI HAMA TANAMAN DI DESA KEBONAGUNG
Frendi Ihwan Syamsudin
PT. Perkebunan Nusantara X
ABSTRAK
Tembakau merupakan komoditi perkebunan yang banyak ditanam di Indonesia dan merupakan anggota genus nicotiana.  Tembakau dapat hidup di daerah tropis dan mengandung senyawa nikotin, nitrogen, selulosa, pektin, polypentosa, polyphenol, volatil karbonil, asam organik, abu, dan asam nitrat. Pemanfaatan tembakau selama ini hanya berkisar pada pembuatan rokok. Sementara itu bagian tanaman yang lain, seperti batang dan akar tembakau dibuang begitu saja sebagai limbah produksi. Kemudian terdapat produk baru dari limbah tembakau, yaitu pestisida alami. Pestisida alami ini sebetulnya mempunyai potensi untuk dikembangkan, namun perlu dilandasi dengan ilmu Studi Kelayakan Bisnis agar bisa menghindari kegagalan dan mengurangi resiko yang mungkin akan terjadi pada masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran studi kelayakan bisnis pada produk pestisida alamiyang ditinjau dari aspek sumber daya manusia, aspek manajemen, aspek pemasaran, aspek finansial, dan aspek teknologi. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif dan analisis. Metode pengumpulan data yang kami gunakan adalah dengan cara wawancara, observasi, dan studi literatur. Teknik analisis data adalah melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis aspek sumber daya manusia dan teknologi. sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis aspek pemasaran, finansial, dan manajemen.
Pestisida alami ini sangat bermanfaat bagi petani, harganya terjangkau, tidak mengganggu keseimbangan ekosistem, dan tidak mengotori lingkungan. Berdaarkan hasil penelitian dari aspek sumber daya manusia dan manajemen masih tergolong industri rumahan, dari aspek teknologi masih terbilang sederhana, dari aspek pemasaran dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Melalui hasil analisis aspek finansial melalui metode perhitungan laba dan investasi, usaha ini dikatakan layak untuk dijalankan. Dengan PP (Payback-Period) 2,73 tahun, lebih singkat dari maksimum Payback-Periodya yaitu 10 tahun. Nilai NPV 49.986.000>18.180.000. Hasil hitungan PI(Profitability Index)>1, yaitu 2 dan nilai IRR (Internal Rate of Return)nya 33,714% > nilai bunga yang berlaku yakni 10%. Hasil analisis BEP (Break Even Point) menunjukkan bahwa usaha ini akan mengalami titik impas pada saat volume produksi dan penjualan 10.195,2628 pcs dengan harga jual sebesar 45.020. Berdasarkan hasil penelitian di Desa Kebonagung, Kec. Sidoharjo, Kab. Wonogiri, dengan menggunakan ekstrak tembakau 10% mampu membasmi hama walang sangit dengan tingkat kematian 80%. Namun kita perlu mengkaji lebih dalam lagi terhadap kelayakan penggunaan pestisida alami dari limbah tembakau sisa produksi ini, mulai dari kandungannya, kelebihan dan kekurangannya, serta efek sampingnya berdasarkan data-data otentik yang kami kaji dari berbagai jurnal ilmiah dan penelitian di desa Kebonagung.
Kata Kunci : Tembakau, senyawa, limbah, pestisida, kelebihan, aspek internal, kelayakan, kriteria investasi










Abstract
          Tobacco is a plantation commodity that is widely grown in Indonesia and is a member of the genus nicotiana. Tobacco can live in the tropics and contains nicotine, nitrogen, cellulose, pectin, polypentose, polyphenol, volatile carbonyl, organic acid, ash, and nitric acid compounds. The use of tobacco has been around cigarette manufacturing. Meanwhile other parts of the plant, such as tobacco stems and roots are thrown away as production waste. Then there is the new product from tobacco waste, that is natural pesticide. These natural pesticides actually have the potential to be developed, but need to be based on the science of Business Feasibility Study in order to avoid failure and reduce the risk that may occur in the future. This study aims to determine the description of business feasibility studies on natural pesticide products in terms of human resources, management aspects, marketing aspects, financial aspects, and aspects of technology. The method used in this paper is descriptive and analysis. The data collection method we use is by interview, observation, and literature study. Data analysis technique is through qualitative and quantitative approach. A qualitative approach is used to analyze aspects of human resources and technology. while the quantitative approach is used to analyze aspects of marketing, finance, and management.
        This natural pesticide is very beneficial for farmers, the price is affordable, does not disturb the balance of the ecosystem, and does not pollute the environment. Based on research results from the aspect of human resources and management is still classified as home industry, from the aspect of technology is still fairly simple, from the aspect of marketing can be said feasible to run. Through the analysis of financial aspects through the method of calculation of profits and investment, this business is said to be feasible to run. With PP (Payback-Period) 2.73 years, shorter than maximum Payback-Period is 10 years. NPV value 49.986.000> 18.180.000. The result of the calculation of PI (Profitability Index)> 1, ie 2 and the IRR (Internal Rate of Return) 33.714%> the prevailing interest rate is 10%. BEP analysis results (Break Even Point) indicates that this business will experience a break-even point when the volume of production and sales 10,195,2628 pcs with a sale price of 45,020. Based on research results in Kebonagung Village, Kec. Sidoharjo, Kab. Wonogiri, using 10% tobacco extract capable of eradicating the pest of the pest with an 80% mortality rate. However, we need to examine more closely the feasibility of using natural pesticides from these tobacco waste products, ranging from its content, its advantages and disadvantages, and its side effects based on authentic data we studied from various scientific and research journals in Kebonagung village.

Key words : Tobacco, compounds, waste, pesticides, advantages, internal aspects, feasibility, investment criteria

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggali Sumber Historis, Sosiologi, dan Politis Integrasi Nasional di Indonesia, Pengembangan Integrasi di Indonesia, Esensi dan Urgensi Integrasi Nasional

Perbedaan Bentuk-Bentuk Teks Tertulis

BENTUK TES TERTULIS