Analisis Jurnal Internasional "Teaching and Learning Classroom Action Research at a Distance in an Indonesian Urban Community"


TUGAS ILMU PENDIDIKAN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL

Disusun oleh   :
Nama                   : Frendi Ihwan Syamsudin
NIM                     : K2316022
Prodi/ Kelas        : Pendidikan Fisika/2016 B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Jalan Ir. Sutami No. 36-A Kentingan, Surakarta. Kode Pos 57126. Telp (0271) 646994. Fax (0271) 646655.


A.    Judul
Teaching and Learning Classroom Action Research at a Distance in an Indonesian Urban Community
B.     Penulis
Sandra S.A, Durri Andriani, Sunu Dwi Antoro, dan Warsito
C.     Permasalahan
Guru merupakan elemen utama dalam pendidikan. Keberhasilan pendidikan di suatu negara ditentukan oleh peran seorang guru. Saat ini untuk menjadi guru di Indonesia harus memiliki ijasah S1. Tetapi banyak guru yang masih belum berijasah S1. Oleh karena itu mereka harus menyetarakan pendidikan, padahal mereka memiliki kewajiban untuk mengajar. Sehingga ditempuhlah perkuliahan jarak jauh yang memungkinkan guru untuk belajar dan mengajar. Guru harus memiliki pemahaman dan kecakapan saat mengajar. Sehingga penulis dalam penelitian tindakan kelas ini ingin mengetahui dan mengidentifikasi sejauh mana pemahaman dan kecakapan guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas melalui mata kuliah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan PKP (Pemantapan Kemampuan Profesional).
D.    Metodelogi Penelitian
Penelitian dilakukan di dua pusat pembelajaran yaitu di Kota Bogor, Jawa Barat dan di Kota Tangerang, Banten. Untuk memperoleh data, penelitian ini dilakukan dengan metode :
1.      Wawancara Semi-terstruktur untuk mengetahui pemahaman guru tentang penelitian tindakan kelas dan pemantapan kemampuan profesional.
2.      Observasi kelas untuk mengetahui apakah guru benar-benar sudah melakukan penelitian tindakan kelas.
3.      Pemberian kuesioner yang harus diisi oleh guru di dua kota tersebut dengan jujur untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketertarikan guru terhadap materi PKP, penguasaan materi PKP, kesulitan belajar PKP, dan kesulitan penerapan dari materi yang telah dipelajari.
4.      Diskusi kelompok secara interaktif untuk mengetahui kesulitan-kesulitan guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas dan pemantapan kemampuan profesionalitas.
E.     Pembahasan atau Teori Pendukung
“Literatur tentang penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara untuk menemukan permasalahan secara bijaksana yang bertujuan untuk memecahkan masalah tersebut dan mengarahkan ke sebuah akhir yang diinginkan,” (Gilmore, Krantz, dan Ramirez : 1986 ; Kemmis dan McTanggart : 2000 ; Reason and Bradbury-Huang 2001; Stringer 2007).
Dalam proses perkuliahan jarak jauh, seharusnya guru melakukan penelitian tindakan kelas sebagai salah satu mata kuliah. Namun hal ini jarang dilakukan, karena dalam perkuliahan jarak jauh mereka hanya membaca teorinya saja tanpa diimbangi dengan praktek. Hal itu dapat menghambat pembelajaran guru untuk melakukan tindakan penelitian di dalam kelas.
Kurangnya tindakan penelitian di dalam kelas ini mungkin disebabkan oleh asumsi guru peserta perkuliahan jarak jauh yang menganggap bahwa dosen mereka hanya memberitahu saja bahwa mereka harus melakukan penelitian tindakan kelas. Sehingga dengan kurangnya praktek penelitian di dalam kelas menyebabkan berkurangnya kemampuan guru peserta perkuliahan jarak jauh untuk mengidentifikasi masalah, inisiatif menanggapi, dan menganalisis data.
Dari hasil wawancara semi-terstruktur menunjukkan bahwa guru peserta perkuliahan jarak jauh belum mengerti secara mendalam tentang penelitian tindakan kelas dan pemantapan kemampuan profesional. Berdasarkan hasil wawancara, mereka lebih menginginkan perkuliahan yang langsung dapat dipraktekkan dari pada teori, karena mereka memiliki beban yang lebih berat dari pada program. Dari hasil observasi kelas menunjukkan bahwa guru peserta perkuliahan jarak jauh belum melakukan penelitian tindakan kelas. Dari hasil pengumpulan kuesioner menunjukkan bahwa terdapat 74 persen guru yang melaporkan bahwa pelatihan PKP sangat menarik, 81 persen guru melaporkan bahwa mereka telah menguasai materi PKP, 56 persen guru menemukan sedikit kesulitan dalam belajar PKP, dan lebih dari 67 persen guru menanggapi sulit untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari. Dari diskusi kelompok interaktif menunjukkan bahwa sebagian besar guru peserta perkuliahan jarak jauh masih mengalami kesulitan dalam melakukan penelitian tindakan kelas dan pemahaman materi pemantapan kemampuan profesional.
F.      Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemahaman dan kecakapan guru peserta perkuliahan jarak jauh masih kurang dalam melakukan penelitian tindakan kelas dan pemantapan kemampuan profesional. Hal itu disebabkan oleh kurangnya contoh model penelitian tindakan kelas, kurangnya bimbingan teknis penelitian tindakan, kualitas pelatihan yang bervariasi, serta ketidaksamaan tugas kuliah dengan materi perkuliahan dalam perkuliahan jarak jauh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggali Sumber Historis, Sosiologi, dan Politis Integrasi Nasional di Indonesia, Pengembangan Integrasi di Indonesia, Esensi dan Urgensi Integrasi Nasional

Perbedaan Bentuk-Bentuk Teks Tertulis

BENTUK TES TERTULIS