Gaya Belajar, tipe peserta didik, kecocokan mengajar



TUGAS MATA KULIAH PPD

 
Disusun Oleh :
Nama             : Frendi Ihwan Syamsudin
NIM                : K2316022
Kelas               : B



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017



1.      Gaya belajar yang cocok untuk saya adalah gaya belajar gabungan, yaitu menggabungkan antara gaya belajar auditori, visual, dan kinestetik. Dikatakan gabungan karena saya belajar dengan melihat, mendengarkan materi, dan mencatat materinya tersebut. Ketika dosen menjelaskan materi, saya memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan dosen sambil mencatat inti dari materi yang disampaikan oleh dosen.
2.      Dia tipe orang yang belajarnya dengan menggabungkan beberapa gaya belajar, yaitu dengan mendengarkan dan melihat dosen saat menyampaikan materi disertai dengan mencatatnya. Saat belajar dia lebih suka di tempat yang tidak terlalu ramai, terdapat pencahayaan yang cukup (tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup), dirancang secara formal, tidak memerlukan makanan atau camilan saat belajar, dan bisa belajar dengan maksimal saat sendiri atau dengan kehadiran figur yang berwenang. Saat belajar dia tidak suka menggunakan pensil/bolpoin warna-warni, dia lebih senang menggunakan pensil/bolpoin warna hitam. Saat belajar dia lebih suka menggunakan buku tulis biasa daripada buku binder. Dia lebih suka belajar sesuai urutan materi, artinya adalah materi yang disampaikan oleh dosen dipelajarinya secara urut dan runtut.
3.      Berdasarkan hasil pengamatan, kita dapat mengetahui bahwa dia merupakan seseorang yang belajarnya dilakukan dengan menggabungkan tiga tipe preferensi sensori, yaitu tipe auditif, visual, dan kinestetik. Kita mengetahui bahwa gaya belajar auditori merupakan gaya belajar yang mengandalkan pendengaran, artinya hanya mendengarkan saja seseorang bisa langsung memproses suatu informasi. Kemudian gaya belajar visual mengandalkan pengelihatan, artinya dengan melihat sesuatu orang tersebut akan mudah dalam mengolah informasi. Kemudian gaya belajar kinestetik berkaitan dengan gerakan yang mempermudah seseorang yang memiliki tipe ini untuk memproses informasi. Dalam hal ini berarti dia belajar dengan mendengarkan, mengamati, dan mencatat. Dia tidak bisa memproses informasi secara cepat hanya dengan melihat saja atau hanya mendengarkan saja atau hanya dengan mencatat saja, tetapi harus ada kombinasi dari ketiga hal tersebut. Oleh karena itu, dia merasa tidak lengkap apabila salah satu dari ketiga hal tersebut tidak dilaksanakan dalam belajarnya Sehingga dia dapat memproses suatu informasi secara cepat apabila dia melihat kejadian atau melihat orang yang menyampaikannya secara langsung, mendengarkan informasi tersebut secara langsung, dan mencatat informasi tersebut. Dalam proses pembelajaran ketika dia mendengarkan materi yang disampaikan oleh dosen, maka dia akan membayangkan konsep dari meteri tersebut kemudian mencatatnya agar tidak lupa di kemudian hari.
4.      Cara mengajar dosen saya sudah cocok dengan gaya dan cara belajar saya, karena dosen saya mengajar dengan menjelaskan materi secara jelas sehingga saya dapat mendengarkannya. Saat memberikan perkuliahaan, dosen saya memposisikan diri pada tempat yang strategis sehingga saya dapat melihatnya dan memperhatikan apa yang dijelaskannya dengan mudah. Dosen saya juga memberikan poin-poin penting dari materiyang dijelaskan, sehingga saya dapat mencatat materi tersebut.  Dosen saya menyampaikan materi sesuai dengan urutan penyampaian, sehingga saya dapat dengan mudah mempelajarinya secara urut dan runtut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggali Sumber Historis, Sosiologi, dan Politis Integrasi Nasional di Indonesia, Pengembangan Integrasi di Indonesia, Esensi dan Urgensi Integrasi Nasional

Perbedaan Bentuk-Bentuk Teks Tertulis

BENTUK TES TERTULIS