Hal-hal yang membatalkan keislaman seseorang
TUGAS
KULIAH AGAMA ISLAM
Disusun
oleh :
NAMA = Frendi Ihwan Syamsudin
NIM = K2316022
Prodi/ Kelas : Pendidikan Fisika/2016 B
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
Jalan
Ir. Sutami No. 36-A Kentingan, Surakarta. Kode Pos 57126. Telp (0271) 646994.
Fax (0271) 646655
Hal-hal yang membatalkan
keislaman seseorang
1.
Mempersekutukan Allah SWT dalam beribadah
“Sesungguhnya Allah (Subhanahu Wa Ta’ala) tidak meengampuni dosa syirik
(menyekutukan) kepada-Nya, tetapi mengampuni dosa-dosa selain itu, kepada
orang-orang yang dikehendakinya”.(Q.S.An-Nisa’ Ayat 116)
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah , niscaya Allah akan
mengharamkan surga baginya, dan tempat tinggalnya (kelak) adalah neraka, dan
tiada seorang penolong pun bagi orang-orang dzhalim”. (Q.S.Al-Maidah ayat 72)
2.
Menjadikan sesuatu sebagai perantara antara
dirinya dengan Allah SWT, meminta doa, dan syafaat serta bertawakal (berserah
diri) kepada perantara tersebut.
3.
Tidak menggap kafir orang-orang musyrik, atau
ragu atas kekafiran mereka, atau membenarkan konsep mereka, orang demikian ini
adalah kafir.
4.
Berkeyakinan bahwa tuntunan selain tuntunan Nabi
Muhammad SAW lebih sempurna, atau berkeyakinan bahwa hukum selain dari Nabi
Muhammad lebih baik, seperti mereka yang menggunakan aturan aturan thaghut
(aturan-aturan manusia yang melampaui batas serta menyimpang dari hukum Allah),
dan mengesampingkan hukum Rasulullah, maka orang yang berkeyakinan demikian
adalah kafir.
5.
Membenci sesuatu yang telah ditetapkan oleh
Rasulullah SAW, meskipun ia sendiri mengamalkannya. Orang yang sedemikian ini
adalah kafir. Allah SWT berfirman :
” Demikian itu adalah dikarenakan mereka benci terhadap apa yang
diturunkan oleh Allah, maka Allah menghapuskan (pahala) segala amal perbuatan
mereka”. (Q.S. Muhammad ayat 9)
6.
Memperolok-olok sesuatu dari ajaran Rasulullah
SAW atau memperolok-olok pahala maupun siksaan yang telah menjadi ketetapan
agama Allah, maka orang yang demikian adalah kafir. Allah SWT berfirman :
“Katakanlah (wahai Muhammad) terhadap Allah kah dan ayat-ayat-Nya serta
Rasul-Nya kalian memperolok-olok? Tiada arti kalian meminta maaf, karena kamu
telah kafir setelah beriman”. (Q.S. At-Taubah ayat 65-66)
7.
Sihir di antaranya adalah ilmu guna-guna yang
merubah kecintaan seorang suami terhadap istrinya menjadi kebencian, atau yang
menjadikan seseorang mencintai orang lain, atau sesuatu yang dibencinya dengan
cara syaitoni, dan orang yang melakukan itu adalah kafir. Allah SWT berfirman :
“Sedang kedua malaikat itu tidak mengajarkan (suatu sihir) kepada
seorangpun, sebelum mengatakan: sesungguhnya kami hanya cobaan bagimu, sebab
itu janganlah kamu kafir.” (Q.S. Al-Baqarah ayat 102).
8.
Membantu dan menolong orang-orang musyrik untuk
memusuhi kaum muslimin. Allah SWT berfirman :
“Dan barang siapa diantara kamu mengambil mereka (Yahudi dan Nasrani)
menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang tersebut termasuk golongan mereka,
sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim”.
(Q.S.Al-Maidah ayat 51)
9.
Berkeyakinan bahwa sebagian dari manusia
diperbolehkan tidak mengikuti syari’at Nabi Muhammad SAW maka yang berkeyakinan
seperti ini adalah kafir. Allah SWT berfirman :
“Barang siapa menghendaki sautu agama selain Islam, maka tidak akan
diterima agama itu dari padanya, dan ia di akhirat tergolong orang-orang yang
merugi”. (Q.S. Ali Imron ayat 85)
10.
Berpaling dari agama Allah SWT dengan tanpa
mempelajari dan melaksanakan ajaran-Nya. Allah SWT berfirman :
“Tiada yang lebih zhalim dari pada orang yang telah mendapatkan
peringatan melalui ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling dari padanya.
Sesungguhnya kami menimpakan pembalasan kepada orang yang berdosa”.(Q.S.
As-Sajadah ayat 22)
Komentar
Posting Komentar