Metode Pembelajaran Logika Induktif Konstanta Pegas
Tugas
Dasar-dasar Pendidikan MIPA
Metode
Pembelajaran Logika Induktif
Konstanta
Pegas
Disusun
oleh :
Nama : Frendi Ihwan Syamsudin
NIM : K2316022
Prodi/
Kelas : Pendidikan Fisika/2016 B
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
Jalan
Ir. Sutami No. 36-A Kentingan, Surakarta. Kode Pos 57126. Telp (0271) 646994.
Fax (0271) 646655.
Menghitung Konstanta
Pegas dan Faktor Yang Mempengaruhi Saat Perhitungan Konstanta
0)
A.
Tujuan Pembelajaran (Indikator).
Siswa
dapat mengetahui konsep pegas, menghitung konstanta pegas, dan faktor yang
mempengaruhi perhitungan konstanta pegas.
B.
Alat dan Bahan.
1. Steker
Poros
2. Batang
Statif (2 buah)
3. Penyambung
Batang Statif
4. Dasar
Statif
5. Balok
Pendukung
6. Pegas
Spiral
7. Beban
Pemberat (50 gr, 100 gr, 150 gr, 200 gr)
8. Mistar.
C.
Langkah-langkah KBM
1.
Mengamati
Pegas spiral yang sudah
dipasang pada steker poros ditunjukkan kepada siswa. Kemudian siswa disuruh
untuk mengamati pegas itu. Empat orang siswa diminta untuk bermain pegas spiral
secara bergantian dengan menarik pegas itu. Kegiatan tersebut berlangsung
selama 30 detik. Bagaimana gerakan yang terjadi pada pegas spiral setelah
ditarik? Mengapa pegas spiral bergerak
turun setelah ditarik? Mengapa pegas spiral bertambah panjang? Apa yang
menyebabkan pegas spiral bertambah panjang? Kemudian para siswa ditunjukkan
beberapa beban pemberat. Siswa diarahkan untuk melakukan diskusi mengenai konsep
pegas, konstanta pegas, dan faktor yang mempengaruhi perhitungan konstanta
pegas.
2.
Menanya
a. Apa
yang murid-murid ketahui tentang konsep pegas?
b. Bagaimana
cara menghitung konstanta pegas?
c. Faktor
apa saja yang mempengaruhi perhitungan konstanta pegas?
3.
Mengumpulkan informasi atau data
Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4 orang. Setiap kelompok diberikan
peralatan yang terdiri dari : steker poros, pegas spiral, batang statif (2
buah), penyambung batang statif, dasar statif, balok pendukung, beban pemberat
(50 gr, 100 gr, 150 gr, 200 gr), dan mistar. Kemudian para siswa melakukan
percobaan.
Langkah-langkah
percobaan 1 :
1. Menyiapkan
alat dan bahan steker poros, pegas spiral, batang statif (2 buah), penyambung
batang statif, dasar statif, balok pendukung, beban pemberat (50 gr, 100 gr,
150 gr, 200 gr), dan mistar
2. Menyambung
2 batang statif dengan menggunakan penyambung batang statif. Kemudian
rangkailah batang statif yang sudah disambung dengan balok pendukung. Tancapkan
steker poros pada balok pendukung.
3. Gantungkan
pegas spiral pada steker poros.
4. Jangan
gantungkan beban pemberat pada steker poros.
5. Mencatat
perubahan panjang pegas.
Langkah-langkah
percobaan 2 :
1. Menyiapkan
alat dan bahan steker poros, pegas spiral, batang statif (2 buah), penyambung
batang statif, dasar statif, balok pendukung, beban pemberat (50 gr, 100 gr,
150 gr, 200 gr), dan mistar.
2. Menyambung
2 batang statif dengan menggunakan penyambung batang statif. Kemudian
rangkailah batang statif yang sudah disambung dengan balok pendukung. Tancapkan
steker poros pada balok pendukung.
3. Gantungkan
pegas spiral pada steker poros.
4. Gantungkan
beban pemberat (50 gr, 100 gr, 150 gr, 200 gr). Lakukan percobaan itu dengan
beban secara bergantian secara bergantian
5. Mencatat
perubahan panjang pegas dari masing-masing percobaan.
4.
Menganalisis
Tabel pengamatan
perubahan panjang pegas
Panjang tali berbeda
dan masa sama.
No
|
Massa
beban (gr)
|
Panjang
pegas awal (cm)
|
Panjang
pegas akhir (cm)
|
Perubahan
panjang (cm)
|
1.
|
0
|
7
|
||
2.
|
50
|
7
|
||
3.
|
100
|
7
|
||
4.
|
150
|
7
|
||
5.
|
200
|
7
|
Kemudian
setiap kelompok diminta untuk menghitung konstanta pegas dengan data
masing-masing dengan rumus :
F
= F
m.g
= k.∆x
k 

misalnya,
k
=


5.
Menyimpulkan
a.
Pegas adalah .......................................................................................................
b.
Cara menghitung konstanta pegas adalah
..........................................................
c.
Faktor yang mempengaruhi perhitungan
konstanta pegas adalah...................................................................................................................
Penguatan atau pemantapan.
Para
siswa diminta untuk menyebutkan minimal 3 benda dalam kehidupan sehari-hari
yang menggunakan konsep pegas.
Tugas dan pekerjaan rumah :
1. Sebuah
pegas dengan panjang 7 cm diberi massa 100 gram. Pegas tersebut mempunyai
konstanta 10 N/m. Jika diketahui percepatan grafitasi bumi 10 m/s2. Hitunglah
perubahan panjang pegas tersebut!
2. Sebuah
pegas dengan panjang 7 cm diberi beban ternyata perubahan panjangnya adalah 2
cm. Pegas tersebut mempunyai konstanta 10 N/m. Jika diketahui percepatan
grafitasi bumi 10 m/s2. Tentukan massa beban tersebut!
3. Sebuah
pegas dengan panjang 7 cm diberi massa 200 gr. Ternyata pegas mengalami
perubahan 3 cm. Jika diketahui percepatan grafitasi bumi 10 m/s2. Hitunglah
konstanta dari pegas tersebut!
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang
berakal (QS. Al Imran 190)
Komentar
Posting Komentar